Bagaimana memanfaaatkan peluang dan waktu yang ada dengan baik, itu yang dinamakan manusia yang berkualitas .
Hidup di dunia ini hanya sekali dan tidak mungkin ada bonus ataupun yang lainnya .
Manfaatkanlah semua kesempatan yang ada di depan mata, LAKUKAN, SELAMA ITU BENAR ! itu mottoku . Hal apapun dalam bidang apapun lakukanlah, kerjakan ! Tidak akan ada kerugian dibaliknya, yang ada justru milyaran keuntungan yang akan kita dapat dan rasakan .
Allah sudah menganugerahkan kelebihan masing-masing bagi setiap insan, tugas kita sebagai hamba Allah harus cerdas menggali dan mengasah segala kelebihan yang sudah dianugerahkan Allah . Berbicara lebih mudah daripada melakukannya, memang benar sekali pernyataan itu. Nah... tugas kita bagaimana membuat nyata perihal pernyataan itu. Kita saja mudah membicarakannya, dan sudah seharusnya kita melewati segalanya .
Berbicara tentang cita-cita setiap manusia hidup, pasti sudah punya cita-cita. Sebenarnya kita hebat loh, sejak masih dibangku TK atau Sekolah Dasar, jika bertanya, " apa cita-citamu?". Pasti dengan lantang kita menjawabnya, entah apapun yang diucapkan, tapi menurutku itu adalah suatu tindakan yang sangat cerdas .
Waktu berlalu, sisa umurpun berkurang. Sudah seharusnya memikirkan kehidupan yang lebih serius. Masa depan itu cerminan dari masa kini. Selama masih muda, maksimalkan segalanya .
Sempat putus asa utnuk mencapai cita-cita. Baru pertama aku merasakan kegagalan yang begitu menusuk rasanya , ini berkaitan dengan masa depan. Permintaan kedua orangtuaku untuk mengikuti seleksi penerimaan di Sekolah Kedinasan "X", turuti dan jalani tindakanku saat itu, setiap waktu kucari semua informasi yang berkaitan dengan Sekolah tersebut. Perlahan, tumbuh rasa tertarik dan mulai menghayal . Wah....... betapa bangganya menjadi salah satu mahasiswa disana. Singkat cerita, aku hanya mampu melewati seleksi tahap 4, 2 seleksi yang tersisapun tak dapat kulalui. Dosa terbesarku karena telah mengecewakan orangtuaku, tapi apa daya itu kemampuanku, terima .....Pengumuman SNMPTN berlangsung via online dan ternyata nomor testku bukan bagian dari mereka yang lolos msuk PTN. 2 kali aku mengecewakan keluargaku . Tersisa pilihan antara ikut jalur mandiri di UNTIRTA atau UMM (MALANG), UNTIRTA pilihanku dan menjadi awal baru untuk menggapai citaku. Nov, 1st 2012 23:36 WIB
No comments:
Post a Comment